“GERCITAMON” – Implementasi Pengembangan Program Sekolah Hijau melalui Gerakan Cinta Tanaman

"GERCITAMON" - Implementasi Pengembangan Program Sekolah Hijau melalui Gerakan Cinta Tanaman

aribudiyanto.sdmuh.cc – GERCITAMON” (Gerakan Cinta Tanaman dan Menanam Pohon) adalah kegiatan pembelajaran kokurikuler yang terintegrasi dalam muatan modul ajar dan modul proyek IPAS yang bertujuan untuk menguatkan dan menumbuhkan rasa cinta dan sayang tanaman, budaya positif, peduli kelestarian lingkungan dan penghijauan di sekolah. GERCITAMON “Gerakan Cinta Tanaman dan Menanam Pohon“ juga mendukung program sekolah sehat, sekolah adiwiyata, serta tim peneliti cilik di bidang lingkungan.
Pengembangan Program Sekolah Hijau yaitu Gerakan Cinta Tanaman dan Menanam Pohon di lingkungan sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur dan sekitarnya (GERCITAMON). Rencana Kerja Pengembangan Program Sekolah ini merupakan pengejawantahan dari prakarsa perubahan (BAGJA) menjadi rencana kerja yang lebih operasional dalam menjalankan program yang dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid sesuai dengan visi dan tujuan sekolah.

SD Muhammadiyah Condongcatur terletak di Kawasan yang padat penghuni di kota depok condongcatur sleman Yogyakarta. Gerakan sayang tanaman dan menanam pohon merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di lingkungan sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur dan kota depok dengan kepadatan pendudukan yang cukup tinggi.
Di tengah perkembangan daerah condongcatur yang pesat, daerah di lingkungan sekolah yang padat sering kali menghadapi berbagai masalah lingkungan, seperti pencemaran udara, kurangnya ruang terbuka hijau, dan penurunan kualitas hidup, suhu lingkungan yang panas dan kurang sejuk, tanaman dan penghijauan yang berkurang. Latar belakang sekolah termasuk di SD Muhammadiyah Condongcatur yang terletak di pusat keramaian dan kepadatan penduduk inilah memiliki peran yang signifikan dalam menggalakkan gerakan ini, melibatkan siswa dan guru dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan alam, menjaga kualitas udara dan kenyamanan lingkungan, serta menjaga area kawasan hijau yang dimulai dari lingkungan sekolah untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian alam khususnya tanaman dan penghijauan.

Secara garis besar latar belakang kegiatan ini dapat dirangkum dalam beberapa point berikut :
- Kesadaran akan isu lingkungan dalam konteks global dan lokal
- Pendidikan dan pengajaran: pendidikan lingkungan dalam kurikulum dan menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap alam.
- Keterlibatan siswa: minat dan antusiasme siswa terhadap isu-isu lingkungan dan tanaman, penelitian di bidang tanaman serta kelestarian alam dan lingkungan.
- Tanggung jawab sosial: Menganggap diri mereka sebagai warga yang bertanggung jawab dalam masyarakat yang dimulai dari lingkungan kelas/sekolah.
- Keterhubungan dengan komunitas: berkolaborasi dengan komunitas lokal, organisasi lingkungan, dan pemerintah bidang lingkungan dalam upaya melindungi alam.
Perkembangan perkotaan yang cepat telah menyebabkan berbagai tantangan dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup. Pencemaran udara, pemanasan global, dan hilangnya habitat alami adalah beberapa masalah yang harus segera ditangani. Oleh karena itu, gerakan sayang tanaman dan menanam pohon di lingkungan SD Muhammadiyah Condongcatur menjadi penting untuk mengatasi masalah ini.

Gerakan sayang tanaman dan menanam pohon memiliki manfaat yang signifikan dalam konteks latar belakang sekolah di kota. Beberapa manfaat tersebut meliputi:
- Menyediakan oksigen dan mengurangi pencemaran udara: Tanaman dan pohon menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis dan menyerap karbon dioksida yang berbahaya. Dengan menanam lebih banyak pohon di sekitar sekolah, kita dapat meningkatkan kualitas udara dan mengurangi pencemaran serta menambah keindahan lingkungan sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur sebagai sekolah sehat, sekolah ramah anak dan sekolah adiwiyata yang mendukung terwujudnya “Green School” yang nyaman untuk pembelajaran

- Menciptakan ruang terbuka hijau: Sekolah-sekolah di kota seperti SD Muhammadiyah Condongcatur memiliki lahan yang terbatas. Namun, dengan menggunakan ruang yang ada secara efisien, kita dapat menciptakan taman atau kebun di sekitar sekolah. Ruang terbuka hijau ini memberikan tempat bagi siswa untuk bersantai, bermain, dan belajar di tengah lingkungan yang alami.

- Meningkatkan kesadaran lingkungan: Melalui kegiatan menanam pohon dan merawat tanaman, siswa dan guru di SD Muhammadiyah Condongcatur dapat belajar tentang pentingnya menjaga alam. Mereka dapat memahami peran tanaman dalam siklus kehidupan dan mempelajari cara mengurangi jejak ekologis mereka sendiri. Kesadaran ini akan membantu menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan.
- Menumbuhkan keterampilan hidup: Melibatkan siswa dalam kegiatan menanam pohon dan merawat tanaman juga dapat mengembangkan keterampilan hidup yang berguna. Mereka dapat belajar tentang pertanian, keanekaragaman hayati, dan pemeliharaan taman. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan keterampilan sosial, kerja tim, dan tanggung jawab.

Tujuan dari dilaksanakannya program Gercitamon ini yaitu :
- Membangun kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan siswa dan staf sekolah.
- Mendorong keterlibatan aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan dan penghijauan.
Langkah-langkah, implementasi dan hasil yang diharapkan :
Gercitamon di SD Muhammadiyah Condongcatur merupakan kegiatan ko-kurikuler yang bergerak dalam bidang peduli kelestarian lingkungan, menanam pohon dan cinta tanaman yang bertujuan untuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, penghijauan dan kelestarian alam di sekolah.
Strategi awal adalah memasukkan ide terkait peduli lingkungan didalam kurikulum melalui diskusi dengan kepala sekolah, waka bidang kurikulum dan guru-guru untuk mengintegrasikan lifeskill dan muatan pelajaran di bidang lingkungan (IPAS) dalam pembelajaran.
Seluruh warga sekolah di SD Muhammadiyah Condongcatur mendukung untuk dapat memasukkan kegiatan “Gercitamon” ini sebagai pembiasaan dan budaya positif yang baik terkait kepedulian dan kelestarian alam khususnya menjaga dan merawat tanaman di sekitar sekolah kita.

Untuk berhasil menerapkan gerakan sayang tanaman dan menanam pohon di sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur, beberapa strategi yang diterapkan sebagai berikut:
- Kolaborasi dengan komunitas lokal: Sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur bekerja sama dengan organisasi lingkungan setempat, lembaga pemerintah, atau komunitas untuk memperoleh dukungan dan bantuan dalam kegiatan menanam pohon. Kolaborasi ini juga dapat memperluas jangkauan gerakan dan menciptakan dampak yang lebih besar.
- Pendidikan dan pelatihan: SD Muhammadiyah Condongcatur menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang keberlanjutan lingkungan dan pentingnya menanam pohon. Guru melibatkan siswa dalam proyek penelitian, kunjungan ke taman atau kebun botani, serta kegiatan praktis seperti menanam bibit dan merawat tanaman.
- Membangun kemitraan dengan pihak berkepentingan: SD Muhammadiyah Condongcatur menjalin kemitraan dengan pihak berkepentingan seperti universitas, perusahaan, atau LSM yang memiliki pengetahuan dan sumber daya yang relevan. Kemitraan ini dapat memberikan akses ke penelitian terbaru, dana, dan dukungan teknis.
Untuk melibatkan suara, pilihan, dan kepemilikan murid (Student Agency) dalam program “Gercitamon“: Gerakan Cinta Tanaman dan Menanam Pohon“ (Peduli Kelestarian Lingkungan Tanaman Hijau di sekolah / Green School) berikut adalah beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk mewujudkan kepemimpinan pada murid:
- Pembentukan Kelompok Lingkungan Sekolah: SD Muhammadiyah Condongcatur membentuk kelompok atau klub lingkungan sekolah yang terdiri dari murid, dengan tujuan mempromosikan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Kelompok ini dapat bertemu secara teratur untuk membahas dan merencanakan kegiatan terkait tanaman dan lingkungan sekolah.
- Proyek Tanaman Kelas: SD Muhammadiyah Condongcatur memberi setiap kelompok murid dan kelas tanggung jawab untuk mengelola dan merawat tanaman di dalam atau di sekitar kelas mereka. Libatkan murid dalam pemilihan tanaman, perencanaan penempatan, dan perawatan rutin. Ini akan memberi mereka rasa memiliki terhadap tanaman tersebut dan memperkuat kepedulian mereka terhadap lingkungan.
- Kompetisi Desain Taman Sekolah: SD Muhammadiyah Condongcatur mengadakan kompetisi antar murid untuk merancang taman sekolah yang ramah lingkungan. Dan membiarkan mereka memberikan ide-ide tentang pengaturan tanaman, penggunaan bahan daur ulang, dan konsep desain yang mengurangi dampak lingkungan negatif.
- Sosialisasi dan Penyuluhan terkalit tanaman dan lingkungan hijau: SD Muhammadiyah Condongcatur menyelenggarakan sesi sosialisasi dan penyuluhan untuk murid tentang pentingnya merawat tanaman dan menjaga kebersihan lingkungan. Mengajarkan wrga sekolah tentang manfaat tanaman dalam menghasilkan oksigen, menyediakan tempat berlindung untuk satwa liar, dan memperbaiki kualitas udara.
- Kunjungan ke Taman atau Kebun Botani: SD Muhammadiyah Condongcatur mengajak dan membawa murid ke taman atau kebun botani setempat untuk memberi mereka pengalaman langsung dengan tanaman dan kehidupan alam. Juga memandu mereka untuk mengamati berbagai spesies tanaman dan pemeliharaannya. Mendiskusikan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan memperkenalkan konsep keberlanjutan.
- Program “Tanam Satu Tanaman”: SD Muhammadiyah Condongcatur mengajak setiap murid untuk menanam setidaknya satu tanaman di rumah mereka sendiri atau di lingkungan sekitar. Memberi mereka panduan tentang cara menanam dan merawat tanaman dengan baik. Mengajak mereka berbagi pengalaman mereka dalam merawat tanaman tersebut di sekolah.
- Rencana Pembangunan Sekolah Hijau dan Sekolah Sehat: melibatkan murid dalam merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah untuk menjadikan sekolah lebih hijau. Melibatkan mereka dalam pemilihan tanaman yang akan ditanam di sekitar sekolah, pengelolaan sampah, penghematan energi, dan kegiatan pengurangan dampak lingkungan lainnya.
- Sesi Diskusi dan Evaluasi Berkala: SD Muhammadiyah Condongcatur menyelenggarakan sesi diskusi reguler dengan murid untuk mengevaluasi kemajuan program “Sayangi Tanaman” dan “Sekolah Hijau”. Dengan melibatkan suara mereka, warga sekolah dapat mengetahui ide baru, hambatan yang dihadapi, dan mendapatkan masukan untuk perbaikan.

Struktur Program Gerakan Sayang Tanaman GERCITAMON di SD Muhammadiyah Condongcatur
Program gerakan sayang tanaman di SD Muhammadiyah Condongcatur memiliki struktur yang terorganisir dan terstruktur untuk memastikan keberhasilannya. Berikut struktur program yang diadopsi oleh sekolah:
Koordinator Program: Seorang guru atau staf sekolah yang bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan program gerakan sayang tanaman di sekolah. Koordinator akan mengoordinasikan kegiatan, bekerja sama dengan pihak terkait, dan memantau kemajuan program.
Tim Pengelola: SD Muhammadiyah Condongcatur membentuk tim pengelola yang terdiri dari beberapa guru, staf, dan siswa yang berdedikasi untuk melaksanakan kegiatan program. Tim ini akan bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan gerakan sayang tanaman di sekolah.
Identifikasi Kebutuhan: SD Muhammadiyah Condongcatur melakukan analisis kebutuhan untuk menentukan aspek-aspek yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan dalam lingkungan sekolah. Hal ini meliputi identifikasi area yang membutuhkan penanaman pohon, pengadaan peralatan dan fasilitas, serta pendidikan dan pelatihan bagi siswa dan guru.
Perencanaan Kegiatan: membuat rencana kerja yang mencakup tujuan, jadwal, anggaran, dan sumber daya yang diperlukan. Rencana ini juga harus mempertimbangkan jenis tanaman yang akan ditanam, teknik perawatan yang akan digunakan, serta metode pengukuran dan evaluasi keberhasilan program.
Kolaborasi dengan Mitra: SD Muhammadiyah Condongcatur bermitra dengan organisasi lingkungan, lembaga pemerintah, atau komunitas lokal yang memiliki keahlian dan sumber daya dalam gerakan sayang tanaman. Kolaborasi ini dapat memperkuat program, memperluas jangkauan, dan meningkatkan dampaknya.
Pelaksanaan Kegiatan: Melaksanakan kegiatan menanam pohon, perawatan tanaman, dan kegiatan terkait lainnya. Siswa dan guru dapat terlibat dalam kegiatan tersebut, yang mencakup penyuluhan, pelatihan, dan kegiatan praktis seperti penanaman bibit, pemangkasan, dan pemupukan.
Pemantauan dan Evaluasi: Memantau dan mengevaluasi kemajuan program secara berkala. Mengukur dampak dari kegiatan yang dilakukan, termasuk peningkatan kualitas udara, pertumbuhan tanaman, partisipasi siswa dan guru, serta kesadaran lingkungan yang tercipta.
Diseminasi Informasi: Berbagi informasi tentang kegiatan program dan kesuksesannya kepada siswa, guru, orang tua, dan masyarakat luas. Ini dapat dilakukan melalui pengumuman di sekolah, publikasi di media sosial, atau melalui acara dan pameran lingkungan.

Mitra Terkait Gerakan Sayang Tanaman di SD Muhammadiyah Condongcatur
Untuk mencapai kesuksesan program gerakan sayang tanaman di sekolah, penting untuk menjalin kemitraan dengan pihak-pihak terkait. Berikut adalah beberapa mitra yang dapat terlibat dalam gerakan ini:

Organisasi Lingkungan: Kolaborasi dengan organisasi lingkungan setempat seperti lembaga lingkungan hidup, kelompok pelestarian alam, atau LSM yang fokus pada konservasi lingkungan. Organisasi-organisasi ini memberikan bimbingan, sumber daya, dan dukungan teknis dalam menjalankan program.
Lembaga Pemerintah: Dinas lingkungan hidup kabupaten sleman SD Muhammadiyah Condongcatur bekerja sama dengan lembaga pemerintah DLH Kabupaten Sleman setempat, seperti dinas kehutanan, dinas pendidikan, atau dinas lingkungan hidup. Lembaga-lembaga ini dapat memberikan panduan kebijakan, akses ke dana atau hibah, serta membantu dalam perizinan dan izin lahan yang diperlukan.

Universitas dan Institusi Pendidikan: SD Muhammadiyah Condongcatur melibatkan universitas atau institusi pendidikan setempat yang memiliki program studi terkait lingkungan, biologi, atau pertanian. Kolaborasi ini dapat melibatkan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan penelitian, pelatihan, atau pengembangan kurikulum.
Komunitas Lokal: SD Muhammadiyah Condongcatur melibatkan komunitas lokal, seperti kelompok tani, komunitas taman, atau kelompok masyarakat yang peduli lingkungan. Komunitas ini dapat memberikan pengetahuan lokal, pengalaman, dan keterlibatan langsung dalam kegiatan menanam pohon dan merawat tanaman.
Industri atau Perusahaan: SD Muhammadiyah Condongcatur mengajak perusahaan atau industri setempat yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk mendukung program gerakan sayang tanaman di sekolah. Perusahaan dapat memberikan sumbangan dana, bantuan teknis, atau fasilitas yang diperlukan.

Orang Tua dan Masyarakat: SD Muhammadiyah Condongcatur melibatkan orang tua siswa, keluarga, dan masyarakat umum dalam kegiatan gerakan sayang tanaman di sekolah. Mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan menanam pohon, menyumbangkan bibit atau peralatan, atau memberikan dukungan moral untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi.
Dengan menjalin kemitraan yang kuat dengan mitra-mitra ini, sekolah dapat memperkuat program gerakan sayang tanaman dan meningkatkan dampak positifnya dalam melestarikan lingkungan hidup.

Kapasitas Sumber Daya dan Modal Aset Sekolah
Kapasitas sumber daya yang dimiliki SD Muhammadiyah Condongcatur dalam rangka mensukseskan Gerakan GERCITAMON Gerakan Cinta Tanaman dan Menanam Pohon di lingkungan sekolah:
- Lahan dan Ruang: Ketersediaan lahan dan ruang di SD Muhammadiyah Condongcatur yang cukup di sekolah dan memadai untuk menanam pohon, membentuk taman sekolah, atau membangun kebun dan memungkinkan penanaman tanaman yang lebih beragam dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dan berinteraksi dengan alam.
- Peralatan dan Fasilitas:SD Muhammadiyah Condongcatur memiliki peralatan dan fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan gerakan sayang tanaman. Beberapa peralatan yang mungkin diperlukan meliputi alat penanam, alat pemangkasan, sprinkler atau sistem penyiraman otomatis, alat pengukur tanah, tanaman pot yang julahnya banyak, tabulampot dan pupuk. Fasilitas kandang kompos SD Muhammadiyah Condongcatur juga dapat mendukung untuk merawat tanaman dengan lebih efektif.
- Sumber Daya Manusia: Keryawan khusus di bidang perawatan tanaman (Tukang taman) dan Guru yang berpengetahuan tentang keberlanjutan lingkungan, pertanian, atau kebun sekolah. Juga partisipasi aktif siswa, orang tua, dan masyarakat umum. Dengan melibatkan semua pihak, akan tercipta lingkungan belajar yang kooperatif dan berkelanjutan.
- Kurikulum dan Materi Pembelajaran: Integrasi gerakan sayang tanaman ke dalam kurikulum sekolah di SD Muhammadiyah Condongcatur dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang keberlanjutan lingkungan. Pembelajaran yang terstruktur tentang pertanian, IPAS dan Science Club di SD Muhammadiyah Condongcatur termasuk. Selain itu juga sumber daya pendukung seperti buku teks, modul pembelajaran, atau sumber daya digital digunakan untuk memperkaya materi pembelajaran di perpustakan.
- Pendanaan: SD Muhammadiyah Condongcatur mengalokasikan anggaran untuk pengadaan tanaman, peralatan, pupuk, dan kebutuhan lainnya. Selain itu, SD Muhammadiyah Condongcatur juga mencari dukungan dari sponsor, pemerintah, atau lembaga donor untuk memperluas kegiatan dan meningkatkan dampak gerakan.
- Kolaborasi dan Mitra: Kolaborasi dengan organisasi lingkungan, lembaga pemerintah, universitas, atau komunitas lokal untuk memperkuat kapasitas sumber daya sekolah dalam gerakan sayang tanaman. Mitra ini memberikan bantuan teknis, pelatihan, atau sumbangan sumber daya yang diperlukan. Mereka membantu dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan, serta memperluas jaringan dan jangkauan gerakan.
- Evaluasi dan Monitoring: Kapasitas sumber daya juga melibatkan kemampuan untuk melakukan evaluasi dan monitoring terhadap keberhasilan gerakan sayang tanaman di sekolah. Mengukur dampak dari kegiatan yang dilakukan, memantau pertumbuhan tanaman, dan mengumpulkan umpan balik dari siswa, guru, dan masyarakat adalah langkah penting dalam mengidentifikasi keberhasilan dan perbaikan yang dapat dilakukan.
Selain itu juga dukungan kapasitas Modal Aset Sekolah di SD Muhammadiyah Condongcatur sebagai berikut :
- Halaman yang luas dan kebun tanaman sekolah
- Sekolah Sehat Nasional dan Sekolah Adiwiyata
- Tim Olimpiade Sains dan IPTEK IOT-AI-Multimedia
- Budaya Green School dan Pola Hidup Sehat
- Field Trip dan Outdoor Activity di bidang lingkungan
- Fasilitas dan Infrastruktur
- Keterlibatan siswa dan antusiasme dalam belajar
- Integrasi kepedulian lingkungan dalam pembelajaran
- Kolaborasi, Jaringan, komunitas lingkungan hidup

Program GERCITAMON ini akan dievaluasi oleh guru setiap akhir 2 minggu sekali dan akan dievaluasi bersama murid dalam kurun waktu 1 bulan sekali. Lini masa secara garis besar dapat dituliskan sebagai berikut :
- Pra-implementasi: Evaluasi awal dilakukan sebelum program dimulai untuk menilai kebutuhan, menentukan indikator evaluasi, dan merencanakan pengumpulan data.
- Selama implementasi: Evaluasi berkelanjutan dilakukan selama program berlangsung untuk memonitor perkembangan, mengidentifikasi perubahan yang dibutuhkan, dan mengumpulkan data tentang partisipasi siswa dan guru, serta keberhasilan tanaman yang ditanam.
- Pasca-implementasi: Evaluasi akhir dilakukan setelah program selesai untuk mengevaluasi pencapaian tujuan, dampak program secara keseluruhan, serta untuk merumuskan rekomendasi dan perbaikan untuk program di masa depan.
Pengambilan data dalam evaluasi program gerakan cinta tanaman dapat dilakukan melalui beberapa teknis berikut:
- Observasi langsung: Mengamati kegiatan tanam pohon, perawatan tanaman, dan partisipasi siswa dalam kegiatan gerakan sayang tanaman.
- Wawancara dan kuesioner: Melakukan wawancara dengan siswa, guru, dan staf sekolah untuk mendapatkan umpan balik tentang tingkat partisipasi, pengetahuan, dan perubahan yang disebabkan oleh program.
- Pengukuran fisik: Mengukur pertumbuhan dan keberhasilan tanaman, seperti tinggi pohon, diameter batang, atau produksi tanaman, untuk menilai kualitas tanaman yang ditanam.
- Analisis dokumen: Mengumpulkan dan menganalisis dokumen terkait program, seperti laporan kegiatan, foto, atau catatan pertemuan, untuk memperoleh pemahaman menyeluruh tentang implementasi program.
Bahan evaluasi adalah hasil pengamatan guru mengenai pelaksanaan program dan hasil refleksi murid mengenai program yang dijalankannya. Pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengan dialog/diskusi dan observasi terhadap murid bersama rekan guru dan refleksi bersama murid.
Kemungkinan tantangan yang mungkin ada saat implementasi pelaksanaan program gercitamon di SD Muhammadiyah Condongcatur diantaranya sebagai berikut :
- Minimnya kepedulian kelestarian lingkungan dan isu global
- Keterbatasan Sumber Daya
- Kesadaran dan Partisipasi Siswa yang Bervariasi
- Kurikulum yang Padat
- Perubahan Perilaku dan Budaya Sekolah yang peduli lingkungan
- Pemeliharaan dan Keberlanjutan Program
- Kurangnya dukungan bagi guru dalam keberlangsungan program dan Gerakan cinta tanaman tersebut
Solusi :
Dengan adanya kemungkinan tantangan dan hambatan yang muncul saat implementasi diatas dalam pelaksanaan program gercitamon di SD Muhammadiyah Condongcatur berikut beberapa solusi yang akan saya lakukan yaitu :
- Melakukan Sosialisasi dan Penyuluhan terkalit tanaman dan lingkungan hijau di SD Muhammadiyah Condongcatur
- Melakukan Diseminasi Informasi: Berbagi informasi tentang kegiatan program dan kesuksesannya kepada siswa, guru, orang tua, dan masyarakat luas dala bidang kelestarian lingkungan
- Meningkatkan kolaborasi dan Kerjasama denga pihak-pihak terkait lingkungan hidup dan kelestarian alam untuk menambah dan meningkatkan Sumber Daya
- Meningkatkan peran aktif siswa melalui integrasi student agency dalam pembelajaran
- Penyusunan kurikulum yang efektif melibatkan tim pengembang kurikulum
- Perubahan Perilaku dan Budaya Sekolah yang peduli lingkungan
- Pemeliharaan dan evaluasi Program
- Meningkatkan daya dukung bagi guru dalam keberlangsungan program dan Gerakan cinta tanaman di SD Muhammadiyah Condongcatur



Terimakasih, semoga sedikit tulisan dan sharing program pengembangan sekolah berbasis peduli lingkungan hidup ini bisa bermanfaat bagi semua. Save Our Earth, Keep Green-Save and Healthy. Salam GERCITAMON !!! aribudiyanto.sdmuh.cc