Indikator Keberhasilan Sekolah Dasar Rujukan Nasional

aribudiyanto.sdmuh.cc Sekolah Dasar Rujukan sebagai sekolah yang memberikan inspirasi dan pengimbasan pengalaman pengelolaan serta berbagai ide inovasi dalam pendidikan perlu diukur dengan berbagai indikator keberhasilan sekolah dasar rujukan nasional.

Keberhasilan dari pelaksanaan sekolah dasar swasta rujukan ditunjukkan melalui keberhasilan sekolah dalam tiga aspek, yaitu

1. sekolah  sebagai  pusat sumber belajar bagi sekolah di sekitarnya,
2. sekolah yang memiliki keunggulan di bidang akademik dan non akademik, dan
3. sekolah menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

Keberhasilan sekolah dasar swasta rujukan dicirikan dengan indikator capaian masing-masing aspek.

Rincian indikator keberhasilan sekolah dasar Rujukan Nasional, sebagai berikut:

1. Sekolah sebagai pusat sumber belajar bagi sekolah dasar rujukan di sekitarnya.

Sekolah sebagai pusat sumber belajar atau sering disebut dengan media center  bagi sekolah di sekitarnya.  Sekolah dasar swasta rujukan sebagai pusat sumber belajar dicirikan dengan:

1. pusat pelatihan bagi sekolah lainnya;
2. pusat pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan berbagai jenis sumber belajar;
3. pusat pengimbasan sekolah rujukan, yang ditandai banyaknya  sekolah yang mendapat layanan  pengimbasan.

2. Sekolah memiliki berbagai keunggulan. 

1. Memiliki keunggulan dalam prestasi akademik, misalnya:
2. memiliki keunggulan dalam pembinaan Olimpiade sains dan matematika
3. memiliki keunggulan dalam penerapan pendidikan literasi;
4. memiliki keunggulan pada pembinaan ujian sekolah dan ujian berstandar nasional.
5. memiliki keunggulan dalam prestasi non akademik, misalnya:
6. memiliki keunggulan dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK);
7. memiliki keunggulan dalam inovasi proses pembelajaran (intrakurikuler);
8. memiliki keunggulan dalam ekstrakurikuler (seni dan budaya, olahraga, IPTEK);
9. memiliki keunggulan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar;
10. memiliki keunggulan dalam sekolah bersih sehat,  sekolah  ramah, sekolah inklusi.

3. Sekolah menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 

Sekolah menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dicirikan dengan:

1. menerapkan siklus penjaminan mutu;
2. memiliki tim penjaminan mutu pendidikan di sekolah;
3. meningkatkan mutu sesuai SNP;

Indikator keberhasilan Sekolah Dasar Swasta Rujukan menerapkan SPMI mengacu pada standar nasional pendidikan (SNP) yang telah ditetapkan sebagai kriteria minimal yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan.